Mohon Do'a Restu dan Dukungannya Saya Risa Margono / Aris Putra Cilacap yang akan mencalonkan diri sebagai calon legislatif kabupaten tangerang daerah pemilihan 1 kecamatan balaraja, jayanti, cisoka, solear, tigaraksa, jambe yang insyaalloh amanah bagi rakyat dan berguna untuk rakyat
Latest Article Get our latest posts by subscribing this site
Mohon Do'a Restu dan Dukungannya
Posted by Unknown
Posted on 10:10 PM
with No comments
Mohon Do'a Restu dan Dukungannya Saya Risa Margono / Aris Putra Cilacap yang akan mencalonkan diri sebagai calon legislatif kabupaten tangerang daerah pemilihan 1 kecamatan balaraja, jayanti, cisoka, solear, tigaraksa, jambe yang insyaalloh amanah bagi rakyat dan berguna untuk rakyat
sekertaris dpc PBB Tangerang
Posted by Unknown
Posted on 10:07 PM
with No comments
Risa Margono / Aris Merupakan Wakil Sekertaris PBB DPC Tangerang dan juga calon legislatif Tangerang Dapil I daerah pemilihan Kecamatan Balaraja, Jayanti, Cisoka, Solear, Tigaraksa, Jambe.
Sejarah Partai Bulan Bintang
Posted by Unknown
Posted on 9:59 PM
with 1 comment
Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik
Indonesia yang berasaskan Islam dan menganggap dirinya sebagai partai
penerus Masyumi yang pernah jaya pada masa Orde Lama. Partai Bulan
Bintang didirikan pada 17 Juli 1998.
Partai ini telah ikut pemilu selama tiga kali yaitu pada Pemilu tahun 1999, 2004
dan Pemilu tahun 2009. Pada Pemilu tahun 1999, Partai Bulan Bintang
mempu meraih 2.050.000 suara atau sekitar 2% dan meraih 13 kursi DPR RI.
Sementara pada Pemilu 2004 memenangkan suara sebesar 2.970.487 pemilih
(2,62%) dan mendapatkan 11 kursi di DPR.
Partai ini sebelumnya diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra, tokoh yang
pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara di massa Presiden SBY,
Tokoh ini mempunyai ciri tahilalat di wajahnya dan dikenal sebagai
tokoh yang memelopori Amandemen Konstitusi Pasca Reformasi, di tengah
tuntutan Federalisme dari beberapa tokoh. Berikutnya MS Kaban dipilih
sebagai ketua umum pada 1 Mei 2005. MS Kaban ketika itu menjabat Menteri
Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Dalam Pemilihan Umum Anggota Legislatif 2009, partai ini memeroleh
suara sekitar 1,8 juta yang serata dengan 1,7% yang berarti tidak mampu
meraih perolehan suara melebihi parliamentary threshold 2,5%
sehingga berakibat pada tidak memiliki wakil seorang pun di DPR RI ,
meski di beberapa daerah pemilihan beberapa calon anggota DPR RI yang
diajukan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai Anggota DPR RI.
Namun, partai yang memperjuangkan syari'at Islam masuk dalam sistem
hukum di Indonesia sebagai icon perjuangannya ini, masih memiliki
sekitar 400 Anggota DPRD baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota
di seluruh Indonesia.
Sejak Muktamar ke-3, April 2010, di Medan partai ini telah menetapkan
kembali MS Kaban sebagai Ketua Umum Sedangkan BM Wibowo Hadiwardoyo
mantan Sekjen Organisasi massa Islam Hidayatullah diangkat sebagai
Sekretaris Jenderal dan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc.
sebagai Ketua Majelis Syura sedangkan DR. Fuad Amsyari sebagai Ketua
Dewan Kohormatan Partai.
Partai ini kemudian diloloskan KPU sebagai peserta pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 14.
President Threshold Langgar Hak Konstitusional Saya
Posted by Unknown
Posted on 9:58 PM
with No comments
Ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden yang menyebutkan pelaksanaan pemilu anggota
DPR dan DPRD berbeda dengan pemilu presiden dan wakil presiden dan
pengajuan calon presiden dilakukan setelah pemilu legislatif selesai
dilakukan dengan menggunakan ambang batas pencalonan (presidential
threshold) adalah bertentangan dengan UUD 1945.
Pasal 6a ayat 2 mengatakan Parpol harus mencalonkan pasangan calon
presiden sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum. Pemilu yang dimaksud adalah
seperti yang tertuang dalam ketentuan Pasal 22e ayat 1,2,3 UUD 1945
yaitu pemilihan anggota DPR, DPRD, dan DPD.
Jika pemilihan Presiden dilakukan setelah pemilu legislatif maka hal
itulah yang bertentangan dengan UUD karena Pemilunya sudah selesai.
Kalau ada threshold partai itu bukan lagi partai politik peserta Pemilu.
Pemilunya sudah selesai dan Partai yang ada adalah Partai yang mantan
peserta Pemilu.
Saya mengajukan judicial review terhadap Pasal 3 ayat 4, Pasal 9,
Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 112 UU Nomor 42 tahun 2008 tentang pemilihan
presiden dan wakil presiden terhadap Pasal 4 ayat 1, Pasal 6a ayat 2,
Pasal 7c, Pasal 22e ayat 1 2 dan 3 UUD tahun 1945.
Kenapa baru sekarang saya mengajukan judicial review? Karena
sekaranglah saya memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk
mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi. Untuk mengajukan judicial
review maka seseorang harus buktikan tentang adanya kerugian
konstitusional dari akibat berlakunya norma undang-undang. Saya secara
resmi sudah dicalonkan Partai Bulan Bintang menjadi calon Presiden dan
PBB adalah Partai yang sudah ditetapkan menjadi peserta pemilu.
Ketentuan prsident thresholddalam undang-undang pilpres jelas merugikan
hak konstitusional saya untuk maju sebagai calon presiden 2014 mendatang
yang telah secara resmi diajukan oleh Partai Bulan Bintang.
Pengajuan judial review ini merupakan tanggungjawab saya untuk
memperbaiki sistem ketatanegaraan kita ke depan.Semoga Mahkamah
Konstitusi memberikan tafsir yang sesuai dengan yang terkandung di dalam
UUD 1945.
Oleh: Prof.DR.Yusril Ihza Mahendra, SH, MSc
KH. ANWAR SHALEH: UMAT PERLU DIINGATKAN BAHWA PBB LAHIR DARI KEINGINAN ORMAS-ORMAS ISLAM
Posted by Unknown
Posted on 9:56 PM
with No comments
Bulan-Bintang.org—Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai
politik Islam yang berbeda kelahirannya dengan partai-partai lainnya.
PBB lahir dari serangkaian pertemuan 22 ormas Islam yang ketika itu
menginginkan lahirnya sebuah partai politik Islam yang mampu
memperjuangan kepentingan umat Islam. Demikian dikatakan KH. Anwar
Shaleh tokoh ulama Jawa Barat di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jl.
Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013)
Menurut Anwar Shaleh sejarah kelahiran PBB ini perlu diingatkan
kembali kepada umat dan terutama kepada ormas-ormas yang melahirkan PBB
agar kita bersama-sama membesarkan, menjaga dan mengawal PBB agar dapat
menjadi tumpuan umat dalam memperjuangkan aspirasi politiknya.”Saya
mendukung langkah Dewan Pimpinan Pusat PBB saat ini yang melakukan
silaturahim kepada ormas-ormas Islam. Silaturahim ini sangat penting
untuk menjelaskan apa yang menjadi agenda PBB dalam pemilu 2014
mendatang.PBB juga harus mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan apa
saja yang perlu diperjuangan oleh PBB di kancah politik. PBB dan
ormas-ormas Islam sangatlah penting saat ini untuk menyamakan persepsi
dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa saat ini,” tegas Anwar
“Umat Islam hari ini merindukan sebuah Partai Poilitik Islam yang
jujur, bersih dan tegas dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Umat
Islam sudah muak dengan prilaku korup yang dipertontonkan oleh para
politikus yang berada di Senayan saat ini. Umat Islam yang terbesar di
republik ini sangat merasakan dampaknya. Oleh karena itu saya berharap
PBB dapat menjelaskan programnya kepada ormas-ormas Islam dalam
menghadapi pemilu mendatang dan saya berharap agar oramas-ormas Islam
bersatu padu untuk membersarkan, menjaga dan mengawal PBB agar dalam
kiprahnya memberikan manfaat bagi umat, bangsa dan negara, “ lanjut
Anwar
MS.KABAN: INDONESIA BISA MAKMUR TANPA PAJAK
Posted by Unknown
Posted on 9:55 PM
with No comments
Menurut Kaban sesungguhnya Indonesia sudah hampir berada di jalan yang benar, ketika negara ini diproklamasikan 17 Agustus 1945. Ketika kita memproklamasikan kemerdekaan, dalam pembukaan UUD 1945 tercantum bahwa negara Indonesia memproleh kemerdekaan atas rahmat Allah SWT dan negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya.Namun jalan yang sudah benar ini hanya bertahan satu hari karena kemudian tanggal 18 Agustus 1945 tujuh kata tersebut dibuang tanpa musyawarah” tegas Kaban.
“Sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai sekarang, Indonesia kemudian memasuki suasana yang tidak kondusif.Suasana yang penuh dengan pergolakan dan kekacauan politik. Kesemrautan tersebut terjadi karena kita tidak lagi mengindahkan nilai-nilai ilahiyah.Allah berfirman dalam Al-quran :” Sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka Kami akan turunkan keberkahan dari langit dan dari bumi”. Karena kita sudah meninggalkan prinsip keimanan dan ketaqwaan , maka negeri ini sudah kehilangan keberkahan,” lanjut Kaban.
Kaban berpendapat, bahwa Indonesia dengan kekayaan hutannya saja seharusnya bisa makmur. Kaban mencontohkan negara Firlandia yang dahulu hutannya hancur oleh Rusia dan kemudian 200 tahun yang hutannya ditanam dan dirawat, hari ini rakyatnya bisa berpenghasilan 30 juta per bulan dan sekolah mulai dari SD sampai S3 gratis karena diberikan beasiswa oleh negaranya.Firlandia dengan musim dinginnya yang panjang dimana membutuhkan waktu yang lama untuk membersarkan sebatang pohon jika dibandingkan dengan Indonesia yang sinar mataharinya melimpah dan memiliki musim hujan dan panas seimbang sehingga menjadi kawasan yang paling subur dan hutannya cepat tumbuh. “Disisi lain total hutan kita luasnya jauh besar dibandingkan dengan Firlandia, seharusnya kita jauh lebih makmur dari mereka.Tapi karena negeri ini dikelola dengan sistem riba maka kita tidak mendapatkan keberkahan” tambah Kaban.
“Saya berpendapat sudah saatnya kita melakukan perubahan pengelolaan negara ini.Kalau kita masih memungut pajak kepada rakyat itu tandanya negeri ini masih terjajah. Seharusnya kita kembali kepada konsep ilahiyah, dimana kita bisa memaksimalkan zakat, terutama rikaz 20% bagi bahan tambang.Jika konsep zakat kita kembangkan, maka saya menjamin Indonesia bisa makmur tanpa harus memungut pajak dari rakyatnya.Kalau negara ini bebas pajak bisa dibayangkan betapa banyaknya orang melakukan investasi di negeri ini” tegas Kaban.
Diusung PBB Sebagai Capres, Yusril: Ini Kesempatan Terakhir
Posted by Unknown
Posted on 9:54 PM
with No comments
Liputan6.com, Jakarta : Berdasarkan keputusan
Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra telah
ditetapkan sebagai capres. Yusril mengatakan Pemilu 2014 mendatang akan
menjadi kesempatan terakhir bagi dirinya maju sebagai capres.
"Ini kesempatan terakhir saya akan maju. Kalau saya
menang, saya tahu apa yang saya akan lakukan. Kalau saya kalah, saya
tahu harus bersikap seperti apa," kata Yusril dalam Pradeklarasi Capres
PBB di Gedung 88, Kota Kasablanca Tower A lantai 19, Jakarta Selatan,
Rabu (4/12/2013).
Menurut Yusril, dirinya sudah memberi banyak
kesempatan sejak 1999 pada tokoh lain untuk maju sebagai capres. Kini,
pada pemilu 2014 mendatang merupakan saat yang tepat ia mencapreskan.
Tapi, bila dirinya kalah maka Yusril tidak akan maju lagi sebagai capres
pada Pemilu 2019.
"Ini bukan langkah ambisius, tapi ini
pertanggungjawaban saya ke rakyat. Banyak yang mau jadi presiden tapi
tidak tahu apa yang akan dilakukan. Bila mereka menang dan saya kalah,
kalau sudah memimpin jangan cari saya lagi ya," ujar Yusril.
Terkait
penetapan Yusril sebagai satu-satunya capres yang diajukan PBB pada
Pemilu 2014, Sekretaris Majelis Syuro PBB Bambang Setyo mengimbau kepada
seluruh kader PBB agar mendukung dan mengamankan Yusril hingga
pemenangan pada pilpres 2014.
"Segenap jajaran partai wajib
mendukung dan mengamankan keputusan ini dari segala bentuk tindakan yang
dapat menggangu citra Yusril sebagai capres," tandas Bambang.
Untuk deklarasi besar Yusril sebagai capres PBB akan dilakukan 8 Desember mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara
itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen Purn TNI Prijanto yang
hadir dalam acara tersebut mendukung Yusril maju sebagai Capres 2014.
Pada kesempatan itu Prijanto menuturkan, ada 4 hal yang menjadi alasan
dirinya mendukung Yusril pada pemilu 2014 mendatang.
"Pertama,
beliau orang Islam dan berperilaku sebagai orang Islam pula. Kedua,
beliau mengerti undang-undang dan sudah teruji sejak zaman Pak Harto,
sehingga dia bisa jadi menteri dan sekarang menunggangi PBB," ujar
Prijanto.
Alasan ketiga, lanjut Prijanto, Yusril termasuk tokoh
yang sudah teruji kemampuan memimpinnya. Menurut Prijanto, kepemimpinan
Yusril bukanlah suatu hal yang diadakan. "Keempat, visi beliau ada dalam
sifat Islam yang selalu berpikir untuk rakyat dan itu ada di beliau,"
imbuh Prijanto